logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊMigrasi ke BBM Ramah...
Iklan

Migrasi ke BBM Ramah Lingkungan Dilakukan Bertahap

Desakan menggunakan BBM yang lebih ramah lingkungan kian menguat. Pertamina menerapkan strategi secara bertahap agar masyarakat lebih memilih BBM dengan RON yang lebih tinggi.

Oleh
ARIS PRASETYO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fZ8yc2BvW2kLpb9EosNPgxytUiA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F9bd04ef8-ad0e-4325-8ca4-48d4b2647895_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pengojek daring antre mengisi BBM di SPBU Abdul Muis, Jakarta Pusat, Selasa (14/4/2020). Mulai Selasa, PT Pertamina (Persero) memberikan promo cashback sebesar 50 persen khusus untuk pengemudi ojek daring yang membeli BBM nonsubsidi di SPBU Pertamina menggunakan aplikasi MyPertamina. Langkah ini dilakukan sebagai upaya meringankan beban pengojek daring yang terimbas pandemi Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS β€” Peralihan konsumsi bahan bakar minyak dari jenis premium ke pertalite dan pertamax dilakukan secara bertahap. Cara yang ditempuh PT Pertamina (Persero) adalah dengan memberi potongan harga pada jenis pertalite yang dijual seharga premium dalam jangka waktu tertentu. Pemerintah harus membuat kebijakan harga yang tak memberatkan konsumen untuk mendapat bahan bakar berkualitas.

Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR secara virtual, Senin (10/5/2020), jajaran direksi Pertamina mengungkapkan strategi perusahaan untuk mengajak konsumen menggunakan bahan bakar minyak (BBM) yang lebih bersih dan ramah lingkungan. BBM jenis premium dengan RON 88 disebut sebagai BBM kotor dan tak sesuai standar yang ditetapkan pemerintah. Secara bertahap, konsumen diajak beralih menggunakan pertalite dengan RON 90.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan