logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊBisnis Kopi Hulu-Hilir...
Iklan

Bisnis Kopi Hulu-Hilir Terimbas Pandemi

Hingga kini, bisnis kafe dan restoran belum pulih dengan perkiraan omzet maksimal 50 persen dibandingkan dengan saat normal. Di hulu, efek pandemi, khususnya untuk kopi arabika, cukup besar.

Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Lq-LYZzrxozMO_vDdF235m1sovs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190704_ENGLISH-TAJUK_C_web_1562249799.jpg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Aktivitas penyortiran biji kopi robusta di pabrik milik PT Asal Jaya, Dampit, Malang, Jawa Timur, Rabu (10/1/2018).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pandemi Covid-19 berdampak pada industri kopi dari sisi hulu hingga hilir. Dampak tersebut bervariasi di setiap segmen. Pengaruh pandemi Covid-19 cukup besar dialami kafe atau resto karena efek pembatasan sosial berskala besar.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) Moelyono, Rabu (30/9/2020), mengatakan, pengaruh pandemi Covid-19 cukup besar dialami kafe atau resto karena efek pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Penurunan omzetnya bisa sampai 70-80 persen pada saat kondisi terparah pada April-Mei lalu.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan