logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊSelamatkan UMKM dari Dampak...
Iklan

Selamatkan UMKM dari Dampak Pandemi

Pandemi Covid-19 mengakibatkan setidaknya 9,78 juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Jatim mengalami penurunan omzet. Pemerintah daerah setempat mengoptimalkan penyaluran bantuan, kredit, serta pendampingan.

Oleh
IQBAL BASYARI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2Y_z7u4yheN_y-aaQP4jZCrBEC0=/1024x669/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2Fa2d33a45-0fc9-48e7-b09a-434e8ce5f71d_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Warga RT 10 RW 04 mencolet kain batik di Kampung Jetis Kulon, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Minggu (30/8/2020). Membatik bagi warga setempat merupakan hal baru dalam rangka menambah keahlian agar dapat menjadi pemasukan ditengah banyaknya warga yang terkena imbas dari pandemi Covid-19.

SURABAYA, KOMPAS – Pandemi Covid-19 mengakibatkan setidaknya 9,78 juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Jawa Timur mengalami penurunan omzet. Pemerintah daerah setempat mengoptimalkan penyaluran bantuan, kredit, serta pendampingan agar pelaku UMKM dapat beradaptasi sehingga bisa bertahan di situasi pandemi.

Sektor UMKM memegang peranan penting dalam perekonomian di Jatim karena berkontribusi sebesar 54 persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). UMKM juga menjadi salah satu sektor yang mampu menyerap jutaan tenaga kerja. Dari sekitar 39 juta penduduk Jatim, sebanyak 18,95 juta di antaranya atau sekitar 48 persen penduduk bergerak di sektor UMKM.

Editor:
agnespandia
Bagikan