logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊAwali Penjualan Daring dari...
Iklan

Awali Penjualan Daring dari Media Sosial

Daripada membangun toko daring, pelaku usaha didorong lebih memanfaatkan media sosial dan platform e-dagang. Sebab, dalam mengawali usaha, yang terpenting adalah mengenalkan produk dan membangun reputasi.

Oleh
SHARON PATRICIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aILChHQR3EeNqEeP0eWoBXIK0pw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F8c54c066-9a67-4515-a291-a9ed5c3afcd3_jpeg.jpg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Penjaga gerai memperlihatkan produk tenunnya dalam acara Temu Bisnis Produk Unggul UMKM Hasil Pembinaan Pendampingan Ekonomi Masyarakat Terdampak Gempa Bumi di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis (23/7/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Dorongan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah untuk go digital terus diupayakan agar dapat mempertahankan usaha di tengah pandemi Covid-19. Berjualan secara dalam jaringan, terutama bagi yang baru memulai, dapat diawali dari media sosial dan perdagangan elektronik.

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop dan UKM) mencatat, ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai 130 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.929,34 triliun pada 2025. Pada 2019, angkanya sudah mencapai 40 miliar dollar AS dengan rata-rata proyeksi pertumbuhan 49 persen per tahun.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan