logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊSempat Merosot, Harga Ikan di ...
Iklan

Sempat Merosot, Harga Ikan di Pantura Barat Jateng Merangkak Naik

Setelah sempat merosot hingga Rp 4.000 per kilogram, harga ikan di pesisir pantai utara barat Jateng kembali merangkak. Kenaikan harga dipicu oleh keterbatasan suplai ikan akibat para nelayan belum kembali dari laut.

Oleh
KRISTI UTAMI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uj1_LVYNQ6rlUaRY1VvPVZzdw_I=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FDSC04647_1578651037.jpg
KOMPAS/KRISTI UTAMI

Buruh sedang menjemur ikan asin di kawasan Pelabuhan Jongor, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumat (10/1/2020). Sebulan terakhir stok ikan asin terbatas sehingga harga ikan asin naik menjadi Rp 40.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 30.000 per kilogram.

TEGAL, KOMPAS β€” Harga ikan di pesisir pantai utara barat Jawa Tengah yang sempat merosot karena pandemi Coronavirus disease 2019 atau Covid-19 mulai membaik dalam seminggu terakhir. Kenaikan harga terjadi karena kebutuhan ikan mulai meningkat sementara suplai ikan masih terbatas.

Pada awal pandemi Covid-19, rata-rata harga ikan di Kota Tegal dan Kabupaten Batang, Jateng, merosot hingga Rp 4.000 per kilogram dari harga normal. Ikan tongkol, misalnya, turun harga dari Rp 20.000 per kilogram menjadi Rp 16.000 per kilogram.

Editor:
agnespandia
Bagikan