Tata Ulang Arsitektur Perekonomian RI di Masa Normal Baru
Sektor-sektor perekonomian yang relevan dengan kondisi pascapandemi Covid-19 mesti dipetakan. Setidaknya ada dua sektor yang bisa dikembangkan untuk menopang ekonomi, yaitu sektor farmasi dan sektor makanan.
JAKARTA, KOMPAS — Arsitektur perekonomian Indonesia perlu dirancang ulang untuk menghadapi era normal baru. Pandemi Covid-19 menyebabkan beberapa sektor yang menjadi andalan selama puluhan tahun tidak lagi relevan menopang perekonomian.
Hal itu mengemuka dalam Diskusi Panel Cendekiawan Berdedikasi ”Indonesia di Era Normal Baru” yang diselenggarakan harian Kompas, Senin (29/6/2020), secara virtual. Pembicara dalam diskusi itu adalah Sejarawan Asvi Warman Adam, Ketua II Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Tri Satya Putri Naipospos, Pakar Aliansi Kebangsaan Yudi Latif, Wakil Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Herawati Supolo Sudoyo, dan ekonom sekaligus Rektor Unika Atma Jaya Jakarta A Prasetyantoko.