Bank Dunia: Hanya 53 Persen Anak Indonesia yang Mencapai Potensi Maksimal pada Usia Produktif
Bank Dunia menilai Pemerintah Indonesia melakukan upaya positif untuk mengelola keuangan publik. Pembenahan masih diperlukan agar hasilnya terhadap masyarakat optimal. Termasuk di sektor pendidikan dan kesehatan.
JAKARTA, KOMPAS — Bank Dunia menilai pengelolaan keuangan publik di Indonesia mengalami kemajuan selama 20 tahun terakhir. Namun, sejumlah pembenahan masih perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas hasil belanja publik.
Demikian dikutip dari pemaparan virtual berjudul ”Improving Quality of Expenditure on Human Capital: Education, Health, Social Assistance, and Nutrition”, Rabu (24/6/2020). Belanja publik yang dimaksud mencakup sektor pendidikan, kesehatan, dan bantuan sosial. Ketiganya merupakan elemen penting untuk pembangunan sumber daya manusia (SDM).