Iklan
Sopir Bus, Takut Covid-19 atau Takut Lapar
Bekerja dengan membawa kekhawatiran dirasakan sejumlah sopir bus kota di Jakarta. Keputusan untuk tetap mengemudikan bus berada di antara dua kemungkinan buruk: potensi tertular Covid-19 dan minimnya pemasukan.
Keresahan pramudi bus Transjakarta itu ada. Di tengah keharusan menjalankan tugas untuk menyambung hidup, para pengemudi juga merasa khawatir akan ancaman tertular virus korona baru penyebab Covid-19.
Kepala Cabang Damri Transjakarta, Nardi, mengatakan, pramudi menghadapi dilema antara khawatir terkena virus korona baru dan tuntutan untuk mencari nafkah. Apalagi, penumpang bus berasal dari berbagai karakter, termasuk ada yang kurang peduli terhadap kesehatan bersama.