logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKemampuan Perbankan Menyerap...
Iklan

Kemampuan Perbankan Menyerap Obligasi Kuat

Upaya otoritas moneter dalam menambah likuiditas lembaga keuangan telah membuat perbankan memiliki kemampuan untuk menyerap surat berharga yang diterbitkan pemerintah.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TZ11malmq8UC7dG1dU78dwOsA1k=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F4a4e3694-67d8-4df3-93f8-ee2adbf6c83b_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Petugas menyiapkan uang rupiah di tempat penukaran valuta asing PT Ayu Masagung, Kwitang, Jakarta Pusat, Selasa (31/3/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Di tengah periode pemulihan pasar keuangan, perbankan berpotensi besar membeli surat berharga yang diterbitkan pemerintah. Dalam kondisi perlambatan ekonomi, hasil dari penyerapan obligasi terbitan pemerintah sangat vital untuk menambal defisit anggaran.

Chief Economist PT Bank CIMB Niaga Tbk Adrian Panggabean memproyeksikan perbankan mampu mengalokasikan dana hingga Rp 100 triliun untuk menyerap penerbitan obligasi pemerintah di pasar primer. Penerbitan surat utang sendiri menjadi salah satu sumber pembiayaan dari defisit anggaran 2020 yang ditargetkan melebar dari 1,8 persen PDB menjadi 5,1 persen PDB.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan