logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPemerintah Tambah Impor Gula, ...
Iklan

Pemerintah Tambah Impor Gula, Petani Tebu Makin Cemas

Pemerintah menambah kuota impor gula sehingga total ada 988.802 ton sepanjang tahun ini. Kondisi itu dikhawatirkan menekan harga gula petani tebu yang akan panen pada Mei-Juli nanti.

Oleh
M Paschalia Judith J
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5JCl5kEslU7th-IIYR1YsaGXEmQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2Ffcbe94f5-5fe7-4571-8914-1206864633d3_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pekerja menurunkan gula mentah asal Filipina ke dalam truk saat dibongkar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (18/2/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Demi menstabilkan harga gula konsumsi di masyarakat, pemerintah menambah kuota impor. Namun, penambahan ini meresahkan petani tebu rakyat karena berpotensi membuat harga gula petani semakin anjlok saat panen raya.

Ketua Umum Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Soemitro Samadikoen khawatir impor gula dari pemerintah tersebut tidak pada waktu waktunya dan tidak tepat sasaran sehingga berpotensi membanjiri pasar pada saat panen Mei-Juli 2020. Akibatnya, harga di tingkat petani anjlok.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan