logo Kompas.id
EkonomiMemperjuangkan Ekonomi...
Iklan

Memperjuangkan Ekonomi Kerakyatan

Ekonomi bukan hanya soal kuantitas, angka-angka proyeksi dan realisasi, investasi, bisnis, dan daya saing. Ekonomi juga menyangkut manusia, termasuk ”wong cilik” yang tengah menggerakkan roda ekonomi kerakyatan.

Oleh
hendriyo widi
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WX5ulUE-rXh4zSLfygV6ZvqgerY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200212_ENGLISH-OMNIBUS-LAW_C_web_1581518827.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Buruh membawa poster berisi penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja saat unjuk rasa di depan Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (12/2/2020). Mereka tidak ingin regulasi itu merugikan buruh demi investasi.

Pada era perlambatan ekonomi, berbagai negara, termasuk Indonesia, bertahan dan berbenah diri. Transformasi struktural ekonomi diyakini menjadi kunci menggeliatkan ekonomi.

Indonesia memilih jalan itu. Dua langkah strategis dilakukan. Pertama, memberikan kemudahan berinvestasi melalui dua regulasi sapu jagat, Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja dan RUU Ketentuan dan Fasilitas Perpajakan untuk Penguatan Perekonomian.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan