logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊTahun 2020 yang Makin...
Iklan

Tahun 2020 yang Makin Menantang

Belum usai perang dagang AS-China, dua persoalan geopolitik muncul, yaitu ketegangan AS-Iran dan Indonesia-China. Kedua hal itu berpotensi memperlambat akselerasi menumbuhkan ekonomi domestik Indonesia.

Oleh
Hendriyo Widi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/c3vOvQooYLlE44JMQdYM5rAhD1o=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F1f5d926e-bfae-4f22-b9f3-ed48c6fcbe05_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin menghadiri sidang kabinet paripurna terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin (6/1/2020). Selain membahas percepatan penyerapan anggaran di kementerian dan lembaga, dalam pengantarnya Presiden Joko Widodo juga menyampaikan upaya penanganan banjir dan ketegasan pemerintah dalam mempertahankan kedaulatan RI di perairan Natuna.

Belum usai perang dagang Amerika Serikat (AS)-China, dua persoalan geopolitik muncul. China, partner dagang terbesar Indonesia dan rekan investasi pembangunan infrastruktur kereta cepat Jakarta-Bandung, berulah. Sebanyak 30 kapal nelayan China yang dikawal tiga kapal penjaga pantai China memasuki zona ekonomi eksklusif Indonesia di perairan Natuna, Kepulauan Riau.

Berapa hari sebelumnya, ketegangan AS-Iran meningkat pasca-terbunuhnya Mayor Jenderal Qassem Soleimani, orang terkuat kedua setelah pemimpin tertinggi Iran. Peristiwa itu turut menambah ketidakpastian ekonomi global karena memicu kenaikan harga minyak mentah dunia.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan