logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บKinerja Operator Tertekan
Iklan

Kinerja Operator Tertekan

Oleh
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bvQw3o7c8AXzDjwS8NqRsHzxGyY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F511292_getattachment6005e359-bbe5-49fa-9fe8-2a36432e0f6c502676.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Nomor kartu prabayar dari berbagai operator telekomunikasi ditawarkan di gerai 1001 Nomor di ITC Roxy, Jakarta, Kamis (8/2). Sesuai data Kominfo per 29 Januari 2018, sejumlah 173.836.292 kartu prabayar jasa telekomunikasi telah teregistrasi dengan validasi data kependudukan dan catatan sipil. Registrasi ulang berlangsung sampai batas akhir 28 Februari 2018.

JAKARTA, KOMPAS - Pergerakan nilai tukar rupiah belum berdampak signifikan terhadap investasi dan transaksi kegiatan operasional operator telekomunikasi. Meski begitu, kinerja operator kini berada dalam tekanan  persaingan ketat layanan dan konsekuensi kebijakan wajib registrasi nomor prabayar.

Direktur Keuangan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Heri Supriadi, Jumat (9/11/2018), di Jakarta, mengatakan, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang terjadi belakangan tidak berdampak signifikan terhadap kinerja perusahaan. Sebab, sejak aktivitas pengadaan barang, mayoritas transaksi telah dilakukan dalam mata uang rupiah sesuai anjuran Bank Indonesia.

Editor:
Bagikan