logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊKegiatan Ekstrakurikuler dan...
Iklan

Kegiatan Ekstrakurikuler dan Pembukaan Kantin Sekolah Dilakukan Terbatas

Pembelajaran tatap muka 100 persen tiap hari terus didorong. Kini penambahan aktivitas di sekolah diizinkan, mulai dari kegiatan olahraga/ekstrakurikuler di ruang terbuka hingga pembukaan kantin sekolah secara terbatas.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
Β· 1 menit baca
Suasana pembelajaran kelas I Sekolah Dasar Bertingkat Negeri Naikoten, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, dimulai pada Senin (20/9/2021). Protokol Covid-19 diterapkan secara ketat. Kini dilakukan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah ditambah aktivitasnya dengan diizinkannya kegiatan ekstrakurikuler dan olahraga di luar ruangan, serta pembukaan kantin sekolah secara terbatas.
FRANSISKUS PATI HERIN

Suasana pembelajaran kelas I Sekolah Dasar Bertingkat Negeri Naikoten, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, dimulai pada Senin (20/9/2021). Protokol Covid-19 diterapkan secara ketat. Kini dilakukan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah ditambah aktivitasnya dengan diizinkannya kegiatan ekstrakurikuler dan olahraga di luar ruangan, serta pembukaan kantin sekolah secara terbatas.

JAKARTA, KOMPAS – Pembelajaran tatap muka 100 persen setiap hari di sekolah berangsur-angsur diperluas, tetapi tetap berdasarkan level pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat dan cakupan vaksinasi di daerah bersangkutan. Selain itu kegiatan ekstrakurikuler atau olahraga dan pembukaan kantin sekolah juga sudah bisa dilakukan meskipun masih terbatas.

Para siswa didorong untuk memprioritaskan belajar langsung di sekolah. Walau begitu, orangtua/wali peserta didik tetap memiliki pilihan untuk memilih belajar jarak jauh dari rumah hingga akhir tahun ajaran 2021/2022.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan