Pramuka Jadi Penguat Pendidikan Karakter di Sekolah

Gerakan Pramuka punya peran untuk memperkuat pendidikan karakter di sekolah, mulai dari SD, SMP, hingga SMA/SMK sederajat. Agar tetap relevan, Gerakan Pramuka perlu terus berinovasi.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Murid kelas 5 SD Negeri Ungaran 1 peserta kegiatan Pramuka melatih kemampuan teknik tali temali mereka di halaman Stadion Kridosono, Yogyakarta, Rabu (20/2/2019). Kegiatan kepramukaan menjadi salah satu andalan sekolah dalam melatih kemandirian membentuk karakter baik pada diri siswa.

JAKARTA, KOMPAS — Pramuka yang menjadi ekstrakurikuler wajib di sekolah dasar dan menengah menjadi penguat pendidikan karakter di satuan pendidikan. Dalam kebijakan Merdeka Belajar, pendidikan karakter menjadi prioritas dan semakin relevan guna membekali anak-anak agar siap menghadapi masa depan.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim kepada pimpinan Pramuka tingkat nasional dan daerah yang hadir dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gerakan Pramuka 2022 di Cibubur, Jakarta, Kamis (31/3/2022). Nadiem mengajak Kwartir Nasional Gerakan Pramuka mengupayakan inovasi dalam kegiatan pramuka yang dilakukan di sekolah.