Iklan

Vegetarir

Kita mengenal istilah ”vegetarian” sebagai orang yang tidak mengonsumi makanan yang berasal dari hewan. Namun, dalam KBBI, selain ”vegetarian”, terdapat juga ”vegetarir”, yang tidak tahu dari mana asalnya.

Oleh
André Möller
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yrmljl-kEwGeOK7ZvEX4VpfJYX8=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F02%2F22%2F88edaaf7-5ce6-488f-a96e-58fe39808f1b_jpg.jpg

Sekitar dua puluh tahun yang lalu, saya tidak makan daging selama beberapa tahun. Alasannya sederhana: saya merasa jijik menyantap hewan. Waktu itu, tidak begitu gampang jadi seorang vegetarian di Swedia karena tidak banyak produk makanan yang dikhususkan kepada golongan orang ini.

Di Indonesia pun repot. Jika saya hanya makan tahu, tempe, dan sayuran, sering dikira karena alasan ekonomis. Sebagian penjual pun merasa kasihan dan kasih sedikit tambahan berupa daging, yang sama sekali tidak ingin saya makan. Kalau saya menemukan daging di bungkusan sesampainya di kontrakan, daging tersebut (maaf) saya kasih kepada kucing-kucing di kampung, sedangkan saya menyimpan sayurannya buat saya sendiri.

Editor:
EVY RACHMAWATI, ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan