logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊRekrutmen Guru PPPK Membawa...
Iklan

Rekrutmen Guru PPPK Membawa Masalah bagi Sekolah Swasta dan Sekolah Negeri

Ribuan guru honorer sekolah swasta akan bermigrasi ke sekolah negeri setelah lolos tes menjadi aparatur sipil negara. Mereka menggantikan ribuan guru honorer yang telah mengabdi lama di sekolah-sekolah negeri.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
Β· 1 menit baca

https://cdn-assetd.kompas.id/1BjkgqryJFe8BYO2SNu6GLf7yp4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F7b624d43-c74b-41f7-9c8c-4f7758d4f129_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Para guru honorer Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, melakukan aksi damai di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta, Senin (11/1/2021). Mereka meminta KPK mengusut kasus jual beli jabatan dan proyek toilet sekolah senilai Rp 96,8 miliar di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, karena telah mencederai rasa keadilan dan pengabdian guru honorer yang digaji kurang dari setengah upah minimum Kabupaten Bekasi 2021.

Rencana pengangkatan satu juta guru aparatur negeri sipil berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK tahun 2021 disebut sebagai catatan historis dalam pengangkatan guru honorer yang tak kunjung selesai di negeri ini. Sayangnya,  niat baik pemerintah justru tak menyasar tujuan awal membenahi karut-marut nasib guru honorer yang dibiarkan mengabdi hingga puluhan tahun tanpa kejelasan status dan kesejahteraan.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan