logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊGuru pun Berstrategi...
Iklan

Guru pun Berstrategi Menerapkan Pembelajaran yang Menyenangkan

Pendidikan tak melulu soal mengejar nilai dan angka. Justru dengan cara-cara sederhana yang memperhatikan dan memotivasi siswa, mereka bisa bersemangat untuk belajar.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mjhuqx1IRDUv1NcPjX6F_R0v0Lk=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190114_123521_1547474368.jpg
KOMPAS/DODY WISNU PRIBADI

Media pembelajaran matematika tetap harus diupayakan dengan inovasi menggunakan bahan daur ulang sebagaimana dilakukan para mahasiswa Program Studi Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu

JAKARTA, KOMPAS – Mendampingi guru-guru dan kepala sekolah untuk berubah menjalankan pendidikan yang berpusat pada anak justru lebih efektif untuk meningkatkan perbaikan pendidikan. Berbagai kebijakan dan program yang berganti-ganti dan cenderung elitis membuat guru kebingungan. Padahal, yang dibutuhkan sebenarnya sederhana, yaitu sistem pembelajaran yang  kontekstual dan menyenangkan bagi siswa.

Festival Sekolah Menyenangkan dengan tema Titik Balik yang digelar Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) di Yogyakarta, Senin (20/12/2021), menjadi kesempatan kepala sekolah dan guru Sekolah Menengah Kejuruan dari berbagai daerah untuk menjadi pendidik yang memanusiakan siswa, menuntun siswa menjadi yang terbaik versi dirinya, serta memerdekakan mereka. Inspirasi titik balik perubahan disampaikan sejumlah kepala sekolah SMK.

Editor:
Bagikan