logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanKiat-kiat Guru Pinggiran...
Iklan

Kiat-kiat Guru Pinggiran Menerobos Keterbatasan

Keterbatasan tidak menghalangi para guru daerah tertinggal, terdepan, dan terluar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Kreativitas yang sederhana pun bisa menginspirasi anak-anak untuk mau belajar.

Oleh
Tatang Mulyana Sinaga/Sucipto/Irma Tambunan/Frans Pati Herin/Ester Lince Napitupulu
· 1 menit baca

https://cdn-assetd.kompas.id/mom1slL3C0o_MxZFWIHXmpv6HL0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F456012_getattachmente794168e-1f24-4ece-a2ce-9c415c183541447397.jpg
KOMPAS/CORNELIUS HELMY HERLAMBANG

Guru dan alumni SMK Widya Mukti, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mengunjungi rumah anak putus sekolah di Kampung Ciorek, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Senin (17/7/2017). SMK Widya Mukti menjadi rumah bagi anak-anak putus sekolah di sekitar Tasikmalaya dan Garut untuk kembali menuntut ilmu.

Tiang bambu setinggi sekitar 12 meter itu menjulang di SD Negeri Cirangkong 1, Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Di ujungnya dipasang antena pemancar rakitan dengan jangkauan frekuensi siaran 1-2 kilometer. Ada kabel menuju kantor tata usaha sekolah.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan