logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanKecap Lemas, Selamat Datang...
Iklan

Kecap Lemas, Selamat Datang ”eu”!

Vokal dalam bahasa Indonesia kini bertambah jadi enam. Selain ”a”, ”e”, ”i”, ”o”, dan ”u”, ada pula ”eu”. Untuk mengakomodasi bahasa-bahasa daerah yang memiliki vokal rangkap?

Oleh
Tendy K Somantri, Pengajar di Fakultas Ilmu Seni dan Sastra Unpas Bandung
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6U0S4-fLiI_XLuXlCRRuJG46aWk=/1024x981/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2FTedy-Somantri_1637587185.jpg
ARSIP PRIBADI

Tendy K Somantri, Pengajar di Fakultas Ilmu Seni dan Sastra Unpas Bandung

Suatu hari saya iseng menelusuri jumlah kata bahasa Sunda yang direkam Kamus Besar Bahasa Indonesia melalui KBBI daring. Sebagai penutur asli, saya merasakan banyak kejanggalan, tetapi saya masih dapat memahaminya.

Saya terus menelusuri sampai mata saya terpaku pada satu frasa, kecap lemas. Saya sama sekali tidak mengenali frasa itu dalam bahasa Sunda. Apakah frasa tersebut merupakan kata majemuk untuk nomina ”kecap (saus bumbu dari kedelai) yang bisa membuat lemas”? Duh! Memang ada?

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan