logo Kompas.id
โ€บ
Pendidikan & Kebudayaanโ€บBangun Ekosistem Seni dan...
Iklan

Bangun Ekosistem Seni dan Kreatif Ramah Perempuan

Para perempuan pekerja seni dan kreatif rentan terhadap kekerasan seksual hingga pola kerja eksploitatif. Perlindungan terhadap pekerja perempuan pun perlu diperkuat.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UnzXh_iLKzVFXdxIYSrZS78Tk3Y=/1024x640/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F20211108-Foto-1_1636437540.png
KOALISI SENI

Diskusi berjudul โ€Kerentanan Pekerja Perempuan di Sektor Seni dan Kreatif: Sudahkah Dilindungi?โ€ diselenggarakan secara daring, Senin (8/11/2021). Diskusi ini diadakan oleh Koalisi Seni dan Indonesia Contemporary Art and Design (ICAD).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Perempuan pekerja di bidang seni dan kreatif menghadapi kerentanan berlapis, seperti kerja tanpa kontrak tertulis, eksploitasi kerja, dan kekerasan seksual. Karena itu, ekosistem seni dan kreatif yang ramah perempuan perlu dibangun.

Koordinator Peneliti Kebijakan Koalisi Seni Ratri Ninditya mengatakan, perlindungan terhadap perempuan pekerja seni masih minim. Ini karena sebagian pekerjaan mereka merupakan kerja emosional yang tidak kasatmata. Misalnya, mengelola emosi orang lain dan pribadi di lingkungan kerja.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan