logo Kompas.id
โ€บ
Pendidikan & Kebudayaanโ€บEndog-Endogan dan Pesan yang...
Iklan

Endog-Endogan dan Pesan yang Tersimpan Saat Maulid Nabi

Endog-endogan bentuk sukacita warga Banyuwangi merayakan Maulid Nabi. Catatan tertua tradisi ini ditemukan pada laporan Raden Sudira yang diperkirakan ditulis tahun 1932. Artinya, tradisi itu sudah ada sebelum 1930-an.

Oleh
ANGGER PUTRANTO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fVqDZv2pN0QssOJya87ym2d35uk=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2FYD9A5621_1634720729.jpg
ARSIP PEMDA BANYUWANGI 2019

Anak-anak mengambil telur yang dihias dan ditusuk menggunakan bilah bambu ke batang pohon pisang dalam perayaan Maulid Nabi tahun 2019 di Banyuwangi, Jawa Timur.

Maulid Nabi dirayakan di sejumlah daerah dengan berbagai cara. Di Banyuwangi, Jawa Timur, arak-arakan kembang telur menjadi salah satu yang khas di setiap perayaan Maulid Nabi.

Orang Banyuwangi biasa menyebut tradisi tersebut dengan nama endog-endogan. Dalam Bahasa Jawa, endog berarti telur. Umumnya telur yang digunakan saat ini ialah telur ayam.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan