Sekolah Berjibaku dengan Pembelajaran Campuran
Sistem pembelajaran campuran mengharuskan guru bisa mengajar siswa di sekolah dan di rumah, bahkan dalam waktu bersamaan. Sekolah mencoba berbagai macam cara dan strategi untuk menerapkannya
JAKARTA, KOMPAS β Pembelajaran tatap muka terbatas yang sudah dimulai di sejumlah sekolah dikombinasi dengan pembelajaran jarak jauh di rumah. Banyak sekolah yang mengatur pembelajaran di sekolah secara tidak penuh dalam seminggu, sehingga pembelajaran campuran jadi kebiasaan baru di tengah masih rawannya kasus penyebaran Covid-19.
Dari pantauan di sejumlah sekolah di berbagai daerah hingga Senin (27/9/2021), kebijakan sekolah untuk menjalankan pertemuan tatap muka atau PTM terbatas dan pembelajaran daring disesuaikan dengan kondisi tiap sekolah. Ada sekolah yang siswanya seratus persen bersedia belajar di sekolah sesuai jadwal, sehingga saat pembelajaran di dalam kelas guru bisa fokus berinteraksi dengan siswa dalam kelas. Namun, ada pula sekolah yang menjalankan PTM terbatas dan pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara bersamaan.