logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊPatung Pendiri Kompas Gramedia...
Iklan

Patung Pendiri Kompas Gramedia Diresmikan di Bentara Budaya Jakarta

Patung para pendiri Kompas Gramedia kini berdiri berdampingan di Bentara Budaya Jakarta. Patung ini menjadi pengingat teladan yang diwariskan para pendiri.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NTI3bwdUW1UTttNJj13eW-iAsuI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2FDCDDB49D-C8B1-4028-A1B5-5D25F1B100F9_1632721076.jpeg
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Patung pendiri Kompas Gramedia, Petrus Kanisius Ojong (1920-1980) dan Jakob Oetama (1931-2020), diresmikan di pelataran Bentara Budaya Jakarta pada Senin (27/9/2021). Kedua patung itu diharapkan menjadi pengingat generasi masa kini atas nilai-nilai yang diwariskan kedua tokoh pers tersebut, antara lain tentang perhatian terhadap kebudayaan dan pekerjaan pers berkualitas.

JAKARTA, KOMPAS β€” Patung kedua pendiri Kompas Gramedia, Petrus Kanisius Ojong (1920-1980) dan Jakob Oetama (1931-2020), diresmikan di pelataran Bentara Budaya Jakarta pada Senin (27/9/2021). Patung tersebut diharapkan menjadi pengingat akan teladan dan semangat yang diwariskan kedua tokoh pers tersebut.

Patung Jakob Oetama dibuat oleh seniman Azmir Azhari selama lebih kurang empat bulan. Azmir membuat patung dengan mengacu pada sejumlah foto dan video Jakob Oetama. Kendati tidak mengenal pribadi Jakob Oetama secara langsung, Azmir mengenali karakternya antara lain melalui diskusi dengan keluarga serta kurator Bentara Budaya.

Editor:
Adhitya Ramadhan
Bagikan