logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊWaspadai Kluster Sekolah di...
Iklan

Waspadai Kluster Sekolah di NTT Saat Pembelajaran Tatap Muka Berlangsung

Penyelenggara pendidikan di Kota Kupang sebaiknya benar-benar mempersiapkan sarana sesuai protokol kesehatan ketika hendak menggelar pembelajaran tatap muka terbatas agar sejak dini bisa menghindari kluster sekolah.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Aza9knxqyJkBH8LiYEZuto5-5gc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F2aef9887-e4de-4875-b646-451a0a8768ca_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Kegiatan belajar mengajar di SMA Negeri Bolan, Kabupaten Malaka, NTT, berjalan dengan memperhatikan protokol Covid-19, seperti pada Senin (5/10/2020). Sekolah itu berada di wilayah perbatasan Indonesia dan Timor Leste.

KUPANG, KOMPAS β€” Penyelenggara pendidikan dasar dan menengah di Nusa Tenggara Timur perlu mewaspadai kluster Covid-19 saat pembelajaran tatap muka terbatas berlangsung di semua kabupaten/kota. Para siswa tidak boleh terlibat dalam pesta yang diselenggarakan masyarakat agar terhindar dari paparan Covid-19.

Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Timur Hyronimus Fernandes, Jumat (24/9/2021) di Kupang, mengatakan, sebagian SD, SMP, dan SMA atau sederajat di provinsi ini sejak 20 September 2021 menggelar pembelajaran tatap muka (PTM). Tentu sekolah-sekolah ini telah menyiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan secara lengkap.

Editor:
agnespandia
Bagikan