logo Kompas.id
›
Pendidikan & Kebudayaan›Kodok dan Kupu-kupu
Iklan

Kodok dan Kupu-kupu

Alih kategori kata dalam tuturan sehari-hari menandakan bahwa cara mengungkapkan kenyataan terdukung ungkapan metaforis. Selama ini kita cenderung abai menyadarinya.

Oleh
Nizar Machyuzaar
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/riB64JAza5cVmgYLQ9qRY_BYpUg=/1024x575/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2FBAHASA-Kolom_1545409606.png

Sebuah jembatan dibangun untuk dua peristiwa yang sebetulnya tak berhubungan sama sekali. Jembatan ini sering kali efektif mewujudkan  tujuan komunikasi. Kita mengenalnya sebagai  metafora. Dalam perkembangannya, metafora sebagai gaya bahasa menyasar sampai ke material pembentuk jembatannya. Yang dimaksud adalah media bahasa. Bukankah bahasa juga adalah jembatan yang menghubungkan dua hal,  yaitu pikiran dan kenyataan atau sebaliknya?

Alih kategori kata dalam tuturan sehari-hari menandakan bahwa cara mengungkapkan kenyataan terdukung ungkapan metaforis. Selama ini kita cenderung abai menyadarinya. Sederhananya, kata benda anjing menjadi kata seru, bahkan kata sifat, dalam tuturan sehari-hari.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan