Menyiapkan Pembelajaran Campuran yang Bermutu
Sekolah-sekolah bersiap menyelenggarakan pembelajaran tatap muka secara terbatas di masa pandemi Covid-19. Untuk menjamin mutu pembelajaran campuran tersebut, perlu pembenahan infrastruktur sekolah.
Pembelajaran tatap muka secara terbatas mulai berjalan seiring penurunan level bahaya pandemi Covid-19 di sejumlah daerah. Kini banyak sekolah mendata kondisi siswa, menyiapkan sarana sekolah, dan menanti izin penyelenggaraan belajar di sekolah.
Namun, pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas bukanlah sekolah dalam kondisi normal. Jadi, pembelajaran tatap muka hanya selama sekitar dua jam dan tidak setiap hari siswa hadir ke sekolah. Pembelajaran dengan model campuran atau hybrid learning (pembelajaran hibrida) pun menjadi gaya belajar yang siap diadopsi guru dan siswa.