logo Kompas.id
โ€บ
Pendidikan & Kebudayaanโ€บCakupan Vaksin dan Screening...
Iklan

Cakupan Vaksin dan Screening Sangat Penting Saat PTM Terbatas Digelar

Percepatan vaksinasi pada anak, guru, dan tenaga kependidikan sangat urgen untuk menjamin keamanan pembelajaran tatap muka terbatas di sekolah.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2D-ID5HFH6tPp0nBtNeaaYgTbw0=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F20210830WEN1_1630294335.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Orangtua mengantarkan anaknya yang kembali bersekolah mengikuti pelajaran tatap muka pertama kalinya di SD Negeri Pekunden, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (30/8/2021). Bagi siswa kelas 1, 2 dan 3 dalam beberapa hari ini akan menjadi pengalaman mereka pertama mengikuti pelajaran di sekolah dari sejak masa pandemi.

JAKARTA, KOMPAS โ€“ Pertemuan tatap muka terbatas di sekolah tidak sekadar memenuhi syarat protokol kesehatan. Cakupan vaksinasi di sekolah, baik guru maupun siswa harus menjadi perhatian, minimal 70 persen agar kekebalan komunitas sudah terbentuk. Untuk itu, kebijakan yang mendorong pertemuan tatap muka atau PTM terbatas di sekolah harus dibarengi dengan tindakan nyata mempercepat vaksinasi warga sekolah dan rutin melakukan penyaringan atau screening.

Pelaksanaan PTM terbatas menjadi kebijakan pemerintah daerah (pemda). Karena itu, komitmen pemda meningkatkan penelusuran (tracing), tes (testing), dan perawatan (treatment) harus tetap dilaksanakan untuk memastikan agar positivity rate di bawah 5 persen sebagai syarat aman membuka sekolah. Meskipun PTM  terbatas berjalan, tapi pembelajaran tatap jauh (PJJ) juga tetap harus disiapkan secara berkualitas.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan