logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊBeban Ganda Pers akibat...
Iklan

Beban Ganda Pers akibat Infodemi

Pers mempunyai tugas baru pada era pandemi. Selain menyajikan informasi yang faktual dan edukatif, pers kini juga bertugas menjernihkan hoaks yang beredar.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iflvlUv_VgLgyoib3u6YTiFgB0I=/1024x766/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2Ffcce832d-16d1-4175-b428-b27dea14d08e_jpg.jpg
KOMPAS/DAHLIA IRAWATI

Polresta Malang Kota menangkap penyebar hoaks terkait dengan pandemi di Kota Malang. Senin (21/12/2020). Polresta Malang Kota melakukan ungkap kasus penangkapan tersangka.

JAKARTA, KOMPAS β€” Banjir informasi atau infodemi, khususnya pada masa pandemi Covid-19, memberi tanggung jawab ganda untuk pers, yaitu untuk melakukan tugas jurnalistik dan verifikasi hoaks yang beredar. Pers dinilai perlu bersiasat menyampaikan informasi di tengah gempuran hoaks.

Pengamat media Ashadi Siregar pada Selasa (22/6/2021) mengatakan, media arus utama saat ini menghadapi tantangan dari dua sumber. Pertama, kemajuan teknologi informasi. Kedua, perubahan perilaku masyarakat menggunakan media. Hal ini tampak dari tingginya pengguna media sosial, yakni 170 juta pengguna aktif per Januari 2021, menurut laporan We Are Social.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan