logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊKorban Pun Mulai Berani Bicara...
Iklan

Korban Pun Mulai Berani Bicara ke Publik

Harapan hadirnya Undang-Undangan Penghapusan Kekerasan Seksual yang berpihak pada korban kekerasan seksual terus disuarakan. DPR diharapkan membahas dan mengesahkan Rancangan UU Penghapusan Kekerasan Seksual tahun ini.

Oleh
Sonya Hellen Sinombor
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oHAgpupWVOCEM11GRqtpJXGXV5Y=/1024x646/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2Fb166e363-6feb-4265-8bde-d358cc69457b_jpg.jpg
AFP/ RAUL ARBOLEDA

Boneka lucu di letakkan di alun-alun Bolivar, Bogota dalam aksi menentang pelecehan anak, Senin (30/11/2020). Ribuan mainan lucu bertebaran di sekitar alun-alun utama Bogota pada hari Senin dengan pesan menolak kekerasan seksual yang mengancam 37 anak setiap harinya di Kolombia.

Tidak banyak korban kekerasan seksual berani bicara membuka kisah pahit, bahkan tragedi dalam hidupnya. Sebagian besar dari mereka memilih bungkam. Hanya sedikit, bahkan jarang ada yang mau bicara, apalagi bicara terbuka ke publik mengungkap luka yang mungkin bisa terbawa hingga akhir hayat.

Bagi seorang penyintas kekerasan seksual, butuh keberanian yang besar untuk bisa sampai membuka kasus yang dialaminya dan menceritakan kepada orang banyak. TW (22) misalnya. Seorang mahasiswa asal Semarang, akhirnya berani menceritakan kasus yang dialaminya, setelah perjuangannya untuk mendapatkan keadilan berhasil.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan