logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊPembelajaran Tatap Muka...
Iklan

Pembelajaran Tatap Muka Diperlukan agar Siswa SMK Tak Kaget Saat Magang di Industri

Pihak sekolah menengah kejuruan berupaya mencari cara untuk tetap memberikan materi keahlian terapan bagi siswa di masa pandemi ini. Protokol kesehatan tetap diutamakan.

Oleh
INSAN ALFAJRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/De_RSTF9aeK-5Fe84JifCh4MUn8=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F9ea2daa7-ac95-4294-8b3d-db684fd42e59_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Foto Ilustrasi. Murid diawasi guru saat mengoperasikan komputer untuk menjalankan mesin cetak tiga dimensi dalam kegiatan pelajaran praktik secara tatap muka di SMK Mikael, Solo, Jawa Tengah, Selasa (3/11/2020). Sekolah itu mulai menyelenggarakan kegiatan pembelajaran tatap muka selama empat jam sehari dengan menerapkan protokol kesehatan. Sebanyak 54 murid yang mengikuti pembelajaran tatap muka tersebut diwajibkan lolos tes cepat Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS β€” Sekolah menengah kejuruan dengan program studi teknik tetap melakukan pembelajaran tatap muka secara terbatas selama pandemi. Ini untuk mempersiapkan siswa yang akan magang di industri. Sementara itu, SMK yang memiliki program studi ilmu sosial menyiapkan kegiatan magang melalui daring.

Wakil Kepala Bidang Humas SMKN 6 Malang, Jawa Timur, Fatah Nasikh Aryawan, Selasa (24/11/2020), menjelaskan, pembelajaran tatap muka sudah dimulai sejak 1 September. Ini khusus untuk siswa kelas XI yang akan berangkat praktik kerja lapangan (PKL) ke industri.

Editor:
agnesrita
Bagikan