logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanPandemi Tak Matikan Gelora...
Iklan

Pandemi Tak Matikan Gelora Berkarya

Wabah Covid-19 tak menghalangi para pekerja seni untuk tetap bereksplorasi dan berkarya. Tanpa dana pun mereka tetap giat mencipta.

Oleh
Aloysius Budi Kurniawan
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZZ3LXrVvC0iFYbO0PTrrnDb6KGQ=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F20201030Eko-Utoro-UKK-V_1604097268.jpg
EKO UTORO UNTUK KOMPAS

Seniman komunitas Kraton Ngiyom melakukan ritual Guyangan Sang Kebo Ketan di Ngawi, Jawa Timur, Jumat (30/10/2020), sebelum perhelatan Seni Kejadian Berdampak Upacara Kebo Ketan V 2020 digelar sehari berikutnya. Di tengah pandemi Covid-19, Kraton Ngiyom tetap menggelar kegiatan tahunan Upacara Kebo Ketan meski tidak mengandalkan bantuan dari pemerintah daerah ataupun pusat.

JAKARTA, KOMPAS — Delapan bulan sudah pandemi Covid-19 melanda dunia. Fenomena global ini nyaris menghentikan nadi-nadi aktivitas karena semakin terbatasnya ruang gerak sebagai konsekuensi untuk menghambat peredaran virus korona baru.

Namun, bagi para pekerja seni, pandemi bukan alasan untuk berhenti berkarya. Di Ngawi, Jawa Timur, hari ini mulai pukul 08.00, para seniman yang tergabung dalam Kraton Ngiyom tetap menggelar seni kejadian berdampak Upacara Kebo Ketan (UKK) V secara daring lewat siaran langsung grup Facebook Kraton Ngiyom. Tema UKK V tahun 2020 adalah ”Suburlah Tanahnya, Suburlah Jiwanya” yang merupakan penggalan syair lagu ”Indonesia Raya” stanza kedua karya WR Soepratman.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan