logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊEvaluasi Menyeluruh Bantuan...
Iklan

Evaluasi Menyeluruh Bantuan Kuota Internet agar Lebih Tepat Sasaran

Bantuan kuota internet mendapat apresiasi positif dari masyarakat dan diharapkan berlanjut hingga tahun depan. Namun, evaluasi perlu dilakukan agar bantuan ini sesuai kebutuhan peserta didik dan pendidik.

Oleh
Yovita Arika
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CXlnme0jJ4v79lpaHccElD2TD9Q=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F09c0e89e-19c0-4c78-8807-1d45fd508cb6_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Syauhuki, siswa kelas IV SD Negeri Gandaria Utara 03, menyelesaikan tugas dalam pembelajaran jarak jauh dengan bimbingan ibunya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (23/9/2020). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai mencairkan bantuan kuota internet untuk pelajar, mahasiswa, guru, dan dosen.

JAKARTA, KOMPAS β€” Bantuan kuota internet terbukti membantu memperlancar pembelajaran dalam jaringan atau daring. Meskipun demikian, setelah penyaluran bantuan tahap pertama dan kedua pada September 2020, perlu ada evaluasi menyeluruh agar penyaluran tahap ketiga dan keempat pada November nanti dapat lebih tepat sasaran.

Survei persepsi publik terhadap program bantuan kuota internet oleh Lembaga Arus Survei Indonesia pada 7-11 Oktober 2020 menunjukkan program ini mendapat respons positif. Mayoritas responden, 80,5 persen dari 1.000 responden, berharap program ini dilanjutkan pada 2021. Para responden berasal dari 34 provinsi yang diwawancarai melalui telepon.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan