logo Kompas.id
โ€บ
Pendidikan & Kebudayaanโ€บPerempuan Garda Terdepan dalam...
Iklan

Perempuan Garda Terdepan dalam Pembangunan

Pemberdayaan perempuan di akar rumput akan berdampak besar. Ketika kapasitasnya dikuatkan, selain berdaya, perempuan juga akan memiliki kekuatan dalam memengaruhi kebijakan di desa dan lingkungan, serta perubahan.

Oleh
SONYA HELLEN SINOMBOR
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bNyYJb1hnnEcdOxss9lgAEbQ-CQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F20200921IDO_Kopi_Liberika5_1600688953.jpg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Ibu-ibu dari Kelompok Usaha Perempuan Bersama Bisa di Desa Gandang Barat, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, memilih biji kopi liberika terbaik sebelum biji tersebut dipanggang, Senin (21/9/2020). Dalam sebulan, mereka biasanya menjual 10-15 kilogram kopi yang sudah dikemas.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Perempuan berada di garis depan dalam menanggapi berbagai situasi dan berinovasi dalam berbagai bidang pembangunan, termasuk pihak yang menanggung beban risiko yang signifikan saat terjadi pandemi Covid-19. Karena itu, program penguatan kelompok perempuan di tingkat desa perlu ditingkatkan terus oleh pemerintah dan pemangku kebijakan karena manfaatnya sangat besar.

Penguatan kapasitas diri perempuan, terutama membangun kesadaran kritis para perempuan di desa-desa, akan berdampak luas bagi pembangunan bangsa Indonesia.  Selain mendorong perubahan besar dalam diri perempuan itu sendiri, program tersebut juga berdampak bagi keluarga dan masyarakat. Bahkan, keterlibatan perempuan di desa mendorong lahirnya berbagai kebijakan yang berperspektif jender, serta menempatkan perempuan di desa di posisi pemimpin di desa.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan