logo Kompas.id
›
Pendidikan & Kebudayaan›Belajar Luring Butuh Bantuan
Iklan

Belajar Luring Butuh Bantuan

Bantuan untuk memperlancar pembelajaran jarak jauh luar jaringan atau luring amat ditunggu. Metode ini dilakukan sejumlah sekolah karena tak semua daerah punya akses internet.

Oleh
TIM KOMPAS
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rwnX4nbLerheXKPl0Zq8dKauea0=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2Fc26fb359-4857-4706-8b98-e470f286998f_jpg.jpg
KOMPAS/AGNES SWETTA PANDIA

Guru kelas II SDN 040483 Payung Juwita br Surbakti (37) di losd Desa Payung Kecamatan Payung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada Jumat (28/8/2020). Selama pandemi Covid-19, siswa sekolah dasar di desa ini menggelar pembelajaran di tempat umum.

JAKARTA, KOMPAS - Gerak cepat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan amat ditunggu untuk  mengatasi masalah dalam pembelajaran jarak jauh, baik yang digelar secara   dalam jaringan  maupun luar jaringan. Pemetaan masalah dalam pembelajaran jarak jauh diperlukan agar bantuan pemerintah tepat sasaran sehingga pembelajaran daring dan luring  lebih efektif.

Hingga kini baru pembelajaran jarak jauh (PJJ) daring yang mendapat bantuan melalui pemberian kuota internet. Kebijakan ini diapresiasi dengan sejumlah catatan agar penyalurannya tepat sasaran.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan