logo Kompas.id
›
Pendidikan & Kebudayaan›Pentas Kolintang Terapung...
Iklan

Pentas Kolintang Terapung Minahasa Meriahkan HUT Kemerdekaan

Perayaan HUT Ke-75 Kemerdekaan RI dimanfaatkan oleh pegiat seni dan pemerintah di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, untuk mempromosikan kolintang sebagai kekayaan kultural Indonesia dengan pentas terapung.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FOEWMIBS4H0DrmPNcdHwF7hXUaQ=/1024x681/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F53427e39-99d3-4131-bef1-0dbb78c01fe8_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Kelompok seni musik kolintang D’Maestro menggelar upacara dan pentas terapung di perairan Danau Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Senin (17/8/2020).

MINAHASA, KOMPAS â€” Hari Ulang Tahun Ke-75 Kemerdekaan RI dimanfaatkan oleh pegiat seni dan pemerintah di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, untuk mempromosikan kolintang sebagai kekayaan kultural Indonesia. Kolintang diharapkan juga dapat diterima sebagai warisan budaya dunia sumbangan bangsa Indonesia.

Salah satu kelompok musik kolintang asal Kecamatan Tondano Barat bernama D’Maestro, yang dibawahi Sanggar Seni Budaya dan Bahasa Benteng Moraya, menggelar upacara sekaligus pementasan kecil di tepi Danau Tondano untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI, Senin (17/8/2020). Uniknya, delapan personel kelompok itu bermain di atas panggung apung dari kayu yang dirakit di atas lima perahu nelayan sambil mengenakan baju adat kabasaran.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan