logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊPerguruan Tinggi Petakan...
Iklan

Perguruan Tinggi Petakan Kesiapan Mahasiswa Hadapi Perkuliahan Daring

Kuliah daring di perguruan tinggi akan berlangsung paling tidak hingga Januari 2021. Agar lebih optimal, perguruan tinggi memetakan kesiapan mahasiswa, dan menyiapkan solusi untuk mahasiswa yang terkendala.

Oleh
Yovita Arika
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7Yc47WVB_RfaA5alAASvnAxgJfo=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F2232fb24-3eed-49e9-9ad5-4a3c39b631cc_jpeg.jpg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Dewi Pujut Putri Arerien (kedua dari kanan), salah satu mahasiswa yang dievakuasi dari Wuhan dan diobservasi di Natuna, berkumpul dengan anggota keluarganya di rumahnya di Dusun Bare Lantan, Desa Gapura, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (16/2/2020). Selama menunggu kepastian kelanjutan kuliahnya di Wuhan, Putri dan dua mahasiswa lain asal Lombok akan mengikuti kuliah daring.

JAKARTA, KOMPAS β€” Sejumlah perguruan tinggi mulai memetakan kesiapan mahasiswa, terutama mahasiswa baru untuk mengikuti perkuliahan daring mulai tahun ajaran baru 2020/2021 pada September-Oktober mendatang. Sejumlah solusi pun disiapkan untuk membantu mahasiswa yang terkendala mengikuti kuliah daring.

Meskipun belum memiliki pengalaman mengikuti kuliah daring, para mahasiswa baru diyakini bisa beradaptasi dengan teknologi. Perkuliahan daring pun bisa disesuaikan dengan perangkat yang dimiliki mahasiswa, mulai dari telepon pintar hingga laptop. Masalah biasanya muncul terkait akses internet dan biaya kuota internet.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan