Iklan
Tangkal Informasi Sesat, Akademisi Perlu Lebih Banyak Isi Ruang Virtual
Di era komunikasi media sosial, lantaran lebih bebas dan bersifat global, informasi apa pun bisa beredar. Ada sisi positif dan negatif. Apabila tak dikelola dengan baik, media sosial bisa berisi kabar-kabar bohong.
SEMARANG, KOMPAS β Para akademisi perguruan tinggi didorong lebih banyak menyajikan informasi valid dan teruji kepada publik. Hal itu penting, antara lain, guna menangkal beredarnya informasi yang menyesatkan di ruang-ruang virtual.
Hakim Mahkamah Konstitusi yang juga Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Arief Hidayat mengatakan, awalnya negara hanya memiliki tiga cabang kekuasaan, yakni eksekutif, legislatif, dan yudikatif.