logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊMenyiapkan Sekolah Menjalankan...
Iklan

Menyiapkan Sekolah Menjalankan Protokol Kesehatan

Rencana pembukaan kembali sekolah-sekolah di sejumlah daerah perlu dikaji ulang. Jika sekolah tidak siap menjalankan protokol kesehatan, pembelajaran tatap muka bisa memicu penyebaran Covid-19,

Oleh
Sonya Hellen Sinombor
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GGSOtbuZaH9p3vvJsAvBLPPwiWM=/1024x632/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F7916a208-657d-46f3-9299-1f19aa71fa57_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Pelajar kelas VIII MTs Darul Ulum, Sovi Dwi Aprilia, menyimak pelajaran dari telepon genggam saat belajar bersama adiknya, Tri Wahyu, yang masih kelas I SD sambil berjualan nasi campur di pinggir jalan di kawasan Delta Sari, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (24/7/2020). Novi berjualan nasi campur untuk membantu orangtuanya sekaligus mencari tambahan membeli paket data internet untuk belajar secara daring.

Sejumlah daerah berencana membuka kembali sekolah-sekolah. Padahal, berdasarkan pengawasan dan hasil survei Komisi Perlindungan Anak Indonesia, sampai kini sekolah-sekolah dinilai belum siap melakukan pembelajaran tatap muka.

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Pendidikan, Retno Listyarti, menyatakan, dari survei yang menyasar sejumlah guru untuk mengetahui seberapa siap sekolah menghadapi era normal baru, KPAI menemukan mayoritas sekolah belum siap.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan