logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊKondisi Perusahaan Media...
Iklan

Kondisi Perusahaan Media Semakin Tertekan

Insentif dari pemerintah akan membantu industri media untuk bertahan. Namun ini bukan justifikasi pemerintah untuk mengekang media melakukan kritik, juga bukan alasan media untuk mengendorkan kritik kepada pemerintah.

Oleh
Yovita Arika
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JbKRBAsOLZ4DFhnIpo5ZR7uOyHQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190519_PERPUSTAKAAN_D_web_1558270151.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Warga membaca koran yang disediakaan di Perpustakaan Kota yang ada di Taman Trunojoyo, Kota Malang, Minggu (19/5/2019). Keberadaan perpustakaan di ruang publik bertujuan untuk meningkatkan budaya literasi khususnya bagi generasi muda.

JAKARTA, KOMPAS β€” Janji pemerintah untuk segera mengucurkan insentif bagi industri media pada masa pandemi Covid-19 atau penyakit yang disebabkan virus korona tipe baru mendapat apresiasi dari kalangan asosiasi media. Setidaknya insentif ini akan membantu industri media untuk bertahan di tengah hantaman krisis akibat pandemi ini.

Kondisi industri media massa saat ini semakin tertekan karena pendapatan dari belanja iklan anjlok pada masa pandemi ini. Tak sedikit yang bertahan dengan pendapatan minim, juga minus. Bahkan, ada yang gulung tikar, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) mencatat satu anggotanya tutup.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan