logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊPetakan Guru dan Siswa yang...
Iklan

Petakan Guru dan Siswa yang Terkendala Pembelajaran Jarak Jauh

Permasalahan pembelajaran jarak jauh pada tahun ajaran baru ini masih relatif sama dengan tiga bulan terakhir semester II tahun ajaran 2019/2020. Perlu ada pemetaan masalah untuk menentukan solusi yang tepat.

Oleh
Yovita Arika
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4T_a4UtfvgnX8-nkTAZ_pZieACA=/1024x649/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2Fca7946c9-5f65-4dc6-88a0-ec4b468e9809_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Pelajar SMP mengikuti pelajaran daring dengan mengakses internet gratis yang disediakan Warung Kopi Pitoeng di Desa Kemiri, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (20/7/2020). Selain dapat belajar bersama, fasilitas gratis ini juga dapat mengurangi biaya untuk paket internet.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemetaan guru dan siswa yang terkendala dalam pembelajaran jarak jauh penting untuk menentukan intervensi yang tepat agar pembelajaran jarak jauh bisa lebih optimal pada masa pandemi Covid-19. Selama ini, pembelajaran jarak jauh, baik secara daring maupun luring, belum efektif karena terkendala sejumlah hal.

Di sekolah yang melaksanakan pembelajaran daring masih ada siswa yang tidak memiliki telepon pintar dan kesulitan mengakses internet karena faktor ekonomi. Sementara di sekolah yang melaksanakan pembelajaran secara luring, sejumlah guru kunjung kesulitan menjangkau siswa karena terkendala kondisi geografis.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan