Perbaikan Mutu Guru Masih Tambal Sulam
Program Organisasi Penggerak Kemendikbud menuai polemik, ditandai dengan mundurnya Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama sebagai peserta. Perbaikan mutu guru semestinya diarahkan agar mempunyai peta kebijakan jangka panjang.
JAKARTA, KOMPAS β Program Organisasi Penggerak yang digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan masih menuai polemik karena dianggap kurang transparan. Dua organisasi masyarakat besar, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama, bahkan mundur dari kepesertaan program ini.
Dosen Universitas Negeri Jakarta, Jimmy Paat, saat dihubungi, Kamis (23/7/2020), di Jakarta mengatakan, sejak era Orde Baru, program pelatihan guru sudah berkembang. Pada saat bersamaan, berdiri banyak lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) sampai ke daerah-daerah.