Muhammadiyah Mundur dari Program Organisasi Penggerak Kemdikbud
Program Organisasi Penggerak Kemdikbud mendapat sorotan tajam karena penilaian proposal organisasi masyarakat dianggap tidak jelas. Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PP Muhammadiyah memilih mundur dari kepesertaan.
JAKARTA, KOMPAS โ Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyatakan mundur dari keikutsertaan program Organisasi Penggerak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ada tiga alasan yang menjadi pertimbangan pengambilan keputusan itu.
Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Kasiyarno, dalam siaran pers pada Senin (20/7/2020), di Jakarta, menyampaikan, alasan pertama adalah Muhammadiyah memiliki 30.000 satuan pendidikan yang tersebar di seluruh Indonesia. Persyarikatan Muhammadiyah sudah banyak membantu pemerintah dalam menyelenggarakan pendidikan sejak sebelum Indonesia merdeka.