logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊMenteri Bintang Pun Akhirnya...
Iklan

Menteri Bintang Pun Akhirnya Sampai ke Sumba...

Kawin tangkap tidak diakui sebagai bagian adat orang Sumba di NTT. Kenyataannya, praktik yang merendahkan perempuan itu tetap terjadi. Menteri Bintang pun menyambangi Sumba.

Oleh
Sonya Hellen Sinombor
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oTBJoNWjqQ_2X1qwORCOO6ep5pc=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FWhatsApp-Image-2020-07-03-at-14.32.53_1593765895.jpeg
HUMAS KPPA

Dua pekan setelah peristiwa kawin tangkap di sebuah desa di Sumba Tengah, NTT, Kamis (2/7/2020) Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati turun ke Sumba. Kehadiran Bintang untuk membahas kawin tangkap yang merendahkan martabat perempuan agar dihentikan dan tidak ada lagi korban yang jatuh.

Praktik kawin tangkap yang berkedok adat di Sumba, Nusa Tenggara Timur, yang sempat viral di media sosial karena merendahkan martabat perempuan, akhirnya mendapat perhatian serius semua pihak. Dua pekan, setelah dua peristiwa kawin tangkap yang menimpa dua perempuan (R dan M) di Sumba Tengah pada akhir Juni lalu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati hadir di Pulau Sumba, Kamis (2/7/2020).

Kehadiran Menteri Bintang disambut pemerintah dan tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, dan perwakilan masyarakat setempat di Gedung Umbu Tipuk Marisi, Sekretariat Daerah Sumba Timur, di Waingapu.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan