logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanLebih dari Separuh Sekolah di ...
Iklan

Lebih dari Separuh Sekolah di Indonesia Belum Siap Belajar Tatap Muka

Mayoritas sekolah di Indonesia, meski di zona hijau, belum siap jika belajar-mengajar kembali dilaksanakan di tahun ajaran baru. Survei dari FSGI mengungkapkan, banyak sekolah belum siap dengan pembelajaran tatap muka.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TBW77ytEgp2MlWmYfgOACQXqUKI=/1024x640/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2Fadfe5ae8-ffb8-449c-bd4f-e960cd067f01_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTI DWI UTAMI

Suasana kegiatan belajar-mengajar di SMP Negeri 1 Pangkah, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pada hari pertama uji coba normal baru di sekolah, Senin (15/6/2020). Guru menyampaikan materi terkait pencegahan Covid, perilaku hidup bersih sehat, dan memotivasi siswa untuk tetap semangat menjalani kegiatan belajar-mengajar, baik secara tatap muka maupun daring.

JAKARTA, KOMPAS — Sebanyak 55,1 persen sekolah di Indonesia menyatakan belum siap menjalani pembelajaran tatap muka. Mereka terkendala oleh minimnya fasilitas kebersihan dan kesehatan, izin orangtua murid, serta protokol kesehatan yang belum rinci.

Angka tersebut diperoleh dari survei Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) tentang ”Kesiapan Sekolah Menghadapi Kenormalan Baru dalam Pembelajaran”. Survei itu dilakukan pada 6-8 Juni 2020. Ada 1.656 responden dari 34 provinsi dengan margin of error 2,5-3 persen. Responden terdiri dari guru, kepala sekolah, dan manajemen sekolah.

Editor:
khaerudin
Bagikan