logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊMemastikan Setiap Anak Tetap...
Iklan

Memastikan Setiap Anak Tetap Belajar di Tengah Keterbatasan

Bagi sekolah-sekolah di kota, pembelajaran jarak jauh mungkin berjalan baik. Namun, di daerah dengan jaringan internet empot-empotan, sistem dalam jaringan itu sulit diwujudkan. Para guru kreatif berusaha mengatasinya.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/44y-Bd7-T3OU3e1Neazq4P0uwEM=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2Fe2bb5937-d834-4790-ac5f-eebb13fbd671_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Murid kelas VI bermain di halaman sekolah mereka di SD Negeri 2 Pandean, Desa Pandean, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (2/6/2020). Mereka mendatangi sekolah untuk memperoleh pengarahan dan mengumpulkan berkas pendaftaran SMP. Pengurus sekolah selanjutnya membantu mengirimkan berkas para lulusan SD tersebut ke SMP yang dituju. Aktivitas belajar dan mengajar di sekolah itu masih dilakukan secara jarak jauh dengan menggunakan media sosial daring.

Pembelajaran jarak jauh bukan perkara mudah untuk dijalankan oleh setiap guru dengan kondisi daerah yang beragam di Indonesia. Ketersediaan sarana dan prasarana seperti jaringan internet dan perangkat pintar yang terbatas menjadi kendala yang paling banyak dikeluhkan.

Meski begitu, keterbatasan tersebut tidak membuat sebagian guru menyerah. Mereka justru tertantang untuk terus berinovasi dan berkreasi, sekalipun harus melakukannya secara mandiri. Itu dilakukan untuk memastikan setiap muridnya tetap bisa belajar optimal.

Editor:
ilhamkhoiri
Bagikan