logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊGuru-guru Kreatif Saat Pandemi...
Iklan

Guru-guru Kreatif Saat Pandemi Covid-19

Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh akibat pandemi Covid-19 mendorong sejumlah guru mengembangkan model pengajaran yang kreatif. Lewat caranya, mereka berusaha memastikan anak-anak dapat belajar dengan baik.

Oleh
Mediana & Deonisia Arlinta
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XT6sir88Yp7XwFua3NDyifndrU4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F9ae90c22-e061-4f5e-823d-e42f51556e89_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Siswa mengumpulkan soal ulangan semester genap tahun ajaran 2019/2020 yang telah dikerjakan di rumah di TK Al-quran Plus Kusrini, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (5/6/2020). Soal ulangan tersebut terpaksa dikerjakan siswa di rumah masing-masing karena pembelajaran jarak jauh akibat pandemi Covid-19. Pihak sekolah tidak melaksanakan ulangan secara dalam jaringan (daring) karena materi bagi siswa TK yang sulit untuk diterapkan seperti menggambar, menulis, hingga mewarnai. Keterbatasan kepemilikan gawai dan kuota internet juga menjadi persoalan untuk melaksanakan ulangan secara daring.

Untuk jadi kreatif di tengah penerapan pembelajaran jarak jauh atau PJJ, idealnya warga sekolah disokong jaringan internet dan teknologi. Namun, di sejumlah daerah dengan akses internet terbatas, banyak juga guru yang mampu membangun model pembelajaran menarik.

Mereka, antara lain, Sri Wahyu Sarwoko, guru SMK Negeri 1 Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Saat penerapan PJJ, dia mengajarkan kepada siswanya tentang penghargaan atas kehidupan. Untuk praktik kompetensi teknik kendaraan ringan, misalnya, dia mengizinkan siswanya belajar dari pemilik bengkel sekitar rumah atau sekolah.

Editor:
ilhamkhoiri
Bagikan