logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊBelajar Jarak Jauh Diprediksi ...
Iklan

Belajar Jarak Jauh Diprediksi Berlanjut pada Tahun Ajaran Baru

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diperkirakan bakal melanjutkan pembelajaran jarak jauh saat tahun ajaran baru pada pertengahan Juli 2020 ini. Pilihan itu demi keselamatan warga sekolah saat pandemi Covid-19.

Oleh
TIM KOMPAS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Qu2goQVyS8ODoY0WLSaioqGVsQw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F268b101c-5f2b-493f-86a9-41171dc4abdd_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Patricia, siswi kelas 10 SMA Tarakanita Gading Serpong, Tangerang, Banten, mengikuti penilaian akhir tahun (PAT) semester genap mata pelajaran Seni Musik melalui dalam jaringan (daring) dari rumahnya di kawasan Serpong Utara, Tangerang Selatan, Rabu (13/5/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Sistem pembelajaran jarak jauh, yang berjalan hampir tiga bulan terakhir, kemungkinan besar akan tetap dilanjutkan saat tahun ajaran baru pada pertengahan Juli 2020. Pilihan ini lebih aman bagi semua warga sekolah, terutama di zona merah dengan kasus infeksi Covid-19 tinggi. Namun, pemerintah diminta mengatasi keterbatasan jaringan internet dan kebutuhan kurikulum yang mendukung sistem belajar dari rumah.

Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Evi Mulyani mengatakan, jadwal tahun ajaran baru masih tetap pada pekan ketiga Juli 2020. Namun, itu tidak berarti sekolah otomatis dibuka untuk kegiatan belajar tatap muka langsung. Metode pembelajaran bergantung pada perkembangan Covid-19.

Editor:
ilhamkhoiri
Bagikan