”Suara Kirana”, Film yang Mengusung Kampanye Stop Perkawinan Anak
Perkawinan dini, yang membuat anak kehilangan masa remaja, tak optimal belajar, dan kurang bisa mempersiapkan masa depan, terus terjadi. Berbagai upaya digiatkan untuk menghentikannya. Salah satunya, kampanye lewat film.
Perkawinan anak memberikan dampak yang besar bagi seorang anak. Ketika menikah, anak akan kehilangan masa-masa remaja dan kesempatan melanjutkan pendidikan dan impian masa depan. Karena itulah upaya menghentikan perkawinan anak harus dilakukan secara masif dengan berbagai cara, termasuk kampanye melalui film.
Untuk itulah Plan International Indonesia (PII) memproduksi film pendek bertema stop perkawinan anak bagi kaum remaja Indonesia. Film berjudul Suara Kirana mengangkat kisah Kirana, remaja putri yang cita-citanya kandas karena harus menikah saat masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA).