logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊRencana Pelaksanaan...
Iklan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Perlu Dibuat Realistis

Saat pandemi Covid-19, rencana pelaksanaan pembelajaran perlu disesuaikan dengan sistem belajar jarak jauh. Aktivitas belajar perlu digelar secara menarik, kreatif, serta dekat dengan keseharian dan minat anak.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tRJALF1eltENi3XtPWbB6jWYKIE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F20200429_ENGLISH-HARDIKNAS_A_web_1588169049.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Siswa level 2 SD Islam Al Bayan mengerjakan soal penilaian akhir tahun secara daring di rumahnya di Kota Tangerang, Banten, Rabu (29/4/2020). Pelaksanaan ujian yang menentukan kenaikan kelas ini terpaksa dilakukan secara daring karena pandemi Covid-19. Sebelumnya para siswa juga telah melakukan belajar dari rumah secara daring. Pembelajaran selama masa darurat Covid-19 diperpanjang sampai dengan 1 Juni 2020.

SEMARANG, KOMPAS β€” Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh atau PJJ masih belum optimal di sejumlah daerah. Selain terkait sarana prasarana penunjang, pemahaman siswa akan materi pun belum seoptimal jika tatap muka langsung. Karena itu, rencana pelaksanaan pembelajaran mesti dibuat realistis.

Kepala Pusat Bimbingan Konseling dan Layanan Psikologi Universitas PGRI Semarang, Jawa Tengah, Desi Maulia, Jumat (1/5/2020), mengatakan, orangtua belum tentu menyaggupi dan memahami rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dari guru.

Editor:
ilhamkhoiri
Bagikan